Tips Praktis Memperbaiki Kipas Angin Mati Total atau Berputar Lambat

Langkah Mudah Perbaikan Kipas Angin Sendiri di Rumah


Halo semua. Sebenanya tulisan ini tidak ada akan tetapi karena kemarin saya sempat melakukan perbaikan pada sebuah kipas angin dirumah customer daerah walikota kota kupang, jadi saya ingin berbagi pengalam saja ya guys.

Sebenarnya turial atau step ini sadah banyak yang membuatnya dan untuk proses ini sebenarnya sangat mudah untuk melakukan ini tetapi ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam melakukannya.  

 

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam memperbaiki kipas angin yang rusak adalah mengidentifikasi masalahnya. Kipas angin bisa mengalami berbagai kerusakan, seperti tidak berputar, berputar lambat, mengeluarkan suara bising, atau bahkan tidak mau menyala sama sekali. Dengan mengetahui gejala awal, kita dapat menentukan bagian mana yang kemungkinan besar mengalami kerusakan.

 

2. Memutuskan Aliran Listrik

Sebelum membuka atau memperbaiki kipas, pastikan kipas sudah dalam keadaan tidak terhubung ke listrik. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan agar tidak tersengat listrik atau (kesetrum) saat membongkar atau memegang komponen di dalamnya.

 

3. Membuka Bagian Penutup Kipas

Setelah aman, lepaskan baut dan penutup kipas angin. Umumnya terdapat pelindung baling-baling di bagian depan dan belakang. Gunakan obeng sesuai ukuran agar baut tidak rusak dan proses pembongkaran lebih mudah dilakukan.

 

4. Mengecek Kondisi Baling-Baling

Periksa baling-baling kipas apakah ada yang patah, bengkok, atau kotor. Baling-baling yang kotor dapat menghambat putaran kipas dan menimbulkan suara bising. Jika hanya kotor, cukup bersihkan dengan kain lembut. Namun jika rusak, baling-baling perlu diganti.

 

5. Memeriksa Dinamo atau Motor Penggerak

Dinamo merupakan komponen utama yang menggerakkan kipas. Jika kipas tidak berputar, kemungkinan dinamo aus atau gulungannya putus dan atau bisa jadi debu banya pada poros baling-baling. Untuk memastikan, bisa menggunakan alat ukur seperti multitester. Jika gulungan putus, biasanya perlu digulung ulang atau diganti dinamonya biar tidak ribet.

 

6. Mengecek Kapasitor

Kapasitor berfungsi memberikan daya awal agar kipas bisa berputar. Kerusakan kapasitor biasanya ditandai dengan kipas yang hanya berdengung ketika dinyalakan. Jika hal ini terjadi, maka kapasitor perlu diganti dengan ukuran yang sama sesuai spesifikasi kipas.

 

7. Memeriksa Kabel dan Saklar

Selain komponen utama, kabel dan saklar juga bisa menjadi penyebab kipas tidak berfungsi. Kabel yang terputus atau saklar yang aus akan menghambat aliran listrik. Periksa jalur kabel, jika ada yang putus, sambungkan kembali dengan isolasi atau ganti kabel baru.

 

8. Membersihkan Bagian Dalam Kipas

Debu yang menumpuk di dalam kipas juga bisa membuat kinerja kipas terganggu. Bersihkan debu di bagian motor, rotor, dan stator dengan kuas kecil atau blower. Pembersihan rutin dapat memperpanjang umur kipas dan menghindari kerusakan dini.

 

9. Melakukan Perakitan Kembali

Setelah semua komponen dicek, diperbaiki, atau diganti, pasang kembali kipas seperti semula. Pastikan baut terpasang kencang, baling-baling tidak goyang, dan penutup terpasang dengan rapat demi keamanan pengguna.

 

10. Pengujian Akhir

Colokkan kembali kipas ke listrik dan nyalakan. Amati apakah kipas sudah berputar normal, tidak ada suara bising, dan kecepatan sesuai pengaturan. Jika semua berfungsi baik, berarti proses perbaikan berhasil. Dengan perawatan rutin, kipas angin akan lebih awet dan tidak mudah rusak.

 

Demikain informasi yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat untuk para pembaca semuanya.. jika ada yang kurang jelas silahkan tinggalakan pertanyaan di kolom komentar yang sudah disediakan.

Tips Praktis Memperbaiki Kipas Angin Mati Total atau Berputar Lambat Tips Praktis Memperbaiki Kipas Angin Mati Total atau Berputar Lambat Reviewed by Obaghi on August 18, 2025 Rating: 5

No comments

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, diLike dan Sharenya yahhhh.!!!!